Minggu, 26 Februari 2012

karya tulis sederhana majas


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Majas atau gaya bahasa adalah cara pengarang atau seseorang yang menggunakan bahasa sebagai alat mengekspresikan perasaan dan buah pikiran yang terpendam dalam jiwa. Majas sering kita temukan di karya sastra seperti: novel, puisi, syair, dan lainnya. Contohnya: “Itukah  yang dinamakan bekerja”, contoh majas tersebut termasuk jenis majas sindiran.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui jenis-jenis majas dan contohnya
2. memahami majas



BAB II
HASIL PENELITIAN
Pada dasarnya majas atau gaya bahasa dibagi menjadi empat, yakni:
1.       Majas Perbandingan
Majas perbandingan terbagi menjadi  beberapa jenis, yakni:
·      Personifikasi adalah majas yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat-sifat manusia kepada benda-benda mati sehingga seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia atau benda hidup.
Contoh: Baru tiga km berjalan mobilnya sudah batuk-batuk
·      Metafora adalah majas perbandingan yang dilukiskan sesuatu dengan perbandingan langsung tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh:  Raja siang telah pergi ke peraduannya.
(raja siang = matahari )
·      Eufemisme (ungkapan pelembut ) adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu benda dengan kata-kata yang lebih lembut untuk menggantikan kata-kata untuk sopan santun.
Contoh: Para tunakarya pelu perhatian yang serius dari pemerintah. Pramuwismabukan pekerja hina.
·      Sinekdokne : dapat dibedakan atas
1.       Pars pro toto adalah majas sinekdokhe yang menuliskan sebagian tetapi yang dimaksud adalah seluruhnya
Contoh: dia mempunyai lima ekorkuda.
2.       Totem pro parte adalah majas sinekdokhe yang melukiskan keseluruhan tetapi yang dimaksud sebagian.
Contoh: kaum wanita memperingati hari Kartini
·      Alegori adalah majas perbandingan yang memperlihatkan suatu perbandingan perbandingan itu membentuk kesatuan yang menyeluruh.
Contoh: hidup ini diperbandangkan dengan perahu yang tengah berlayar di lautan.
·      Hiperbola adalah majas perbandingan yang meluykiskan sesuatudengan pengganti pristiwa atau tindakan sesungguhnyadengan kata-kata yang lebih hebat pengertiannya untuk menyangatkan arti.
Contoh: kakak membanting tulang demi menghidupi keluarganya
·      Simbolik adalah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan benda-benda lain sebagai simbol atau perlambangan
Contoh: dari dulu tetap saja ia menjadi lintah dara
                  (lintah darah = lambang pemeras)
·      Litotes (hiperbola negatif) adalah majas perbandingan yang melukiskan dengan kata-kata yang berlawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya guna merendahkan diri.
Contoh: Perjuangan kami hanyalah setitik air dalam samudera luas
·      Alusio adalah majas perbandingan dengan mempergunakan ungkapan pribahasa, kata-kata yang artinya diketahui umum
Contoh: Ah, dia itu tong kosong nyaring bunyinya
·      Asosiasi adalah majas perbandingan yang memperbandingkan sesuatu dengan keadaan lain karena ada persamaan sifat.
Contoh: wajahnya muram bagai bulan kesiangan
·      Perifrasis adlah majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan mengurangi sepatah kata menjadi serangkaian kata yang mengandung arti yang sama dengan kata yang digantikan itu.
Contoh: Petang barulah dia pulang, menjadi: ketika matahari hilang di balik gunung barulah dia pulang.
·      Metonimiaadlah majas perbandingan yang menggunakan merk dagangatau nama barang untuk melukis sesuatu yang dipergunakan atau dikerjakan sehingga kata itu berasosiasi dengan benda keseluruhan.
Contoh: kemarin ia memakai Fiat (mobil merk Fiat)
·      Antonomasia adalah majas perbandingan dengan menyebut nama lain terhadap seseorang berdasarkan ciri atau sifat menonjol yang dimilikinya.
Contoh: si pincang, si keriting, si jangkung, dan sebagainya.
·      Tropen adala majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan membandingkan suatu pekerjaan atau perbuatan dengan kata-kata lain yang mengandung pengertian yang sejalan dan sejajar.
Contoh: setiap malam ia menjual suaranya untuk nafkah anak dan istrinya.
·      Parabel adalah majas perbandingan dengan menggunakan perumpamaan dalam hidup. Majas ini terkandung dalam suluruh isi karangan.
Contoh: Bhagawat Giat, Mahabarata, Bayan Budiman.
·      Simile: Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, " umpama", "ibarat","bak", bagai".
contoh: Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.
2.     Majas Sindiran
Majas sindiran terbagi menjadi beberapa jenis, yakni:
·         Ironi adalah majas sindiran yang melukiskan sesuatu yang menyatakan sebaliknya dari apa yang sebenarnya  dengan maksud untuk menyidir orang.
Contoh: Harum benar sore ini !
·         Sinisme adalah gaya sindiran dengan menggunakan kata-kata sebaliknya seperti ironi tetapi kasar.
Contoh: itukah yang dinamakan bekerja
·         Sarkasme adalah majas sindiran yang terkasar serta langsung menusuk perasaan.
Contoh: otakmu memang otak udang!
3.     Majas Penegasan
majas penegasan terbagi menjadi beberapa jenis, yakni:
·         Pleonasme adalah majas penegasan yang menggunakan sepatah kata yang sebenarnya tidak perlu dikatakan lagi karena arti kata tesebut sudah terkandung dalam kata yang diterangkan.
Contoh: salju puti sudah mulai turun ke bawah
·         Repetisi adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan mengulang kata atau beberapa kata berkali-kali, yang biasanya dipergunakan dalam pidato.
Contoh: kita junjung dia sebagai pemimpin, kita junjung dia sebagai pelindung, kita junjung dia sebagai pembebas kita.
·         Pararelisme adalah majas penegasan seperti repatisi tetapi dipakai dalam puisi. Pararelisme dibagi atas:
1.       Anafora adalah bila kata atau frase yang diualang terletak di awal kalimat
Contoh:  Kaulah diam malam yang kelam
Kaulah tenang sawang yang lapang
Kaulah lelap orang di lawang
2.       Epifora adalah bila kata atau frase yang diulang terletak di akhir kalimat atau lirik.
Contoh:  Kalau kau mau, aku akan datang
Jika kau hendaki aku akan datang
Bila kau minta, aku akan datang
Di samping itu, adapun yang memperlihatkan penggunaan anafora dan epifera dalam sekaligus, seperti:
Kami jemu pada lagu
Kami benci pada lagu
Kami runtuh karena lagu
(“suara dari Sudut Gelita”, oleh Muhammad Ali)
·         Tautologi adalah majas penegasan yang melukiskan suatu dengan mempergunakan kata-kata yang sam artinya (bersinonom) untuk mempertegas arti.
Contoh: Saya khawatir serta was-was akan keselamatannya.
·         Simetri adalah majas penegasan yang melukiskan suatu denga penggunaan satu kata, kelompok kata atau kalimat yang diikuti oleh kata, kelompok kata atau kalimat yang seimbang artinya dengan yang pertama.
Contoh: kakak berjalan tergesa-gesa, seperti orang dikejar anjing gila
·         Enumerosio adalah majas penegasan yang melukiskan beberapa peristiwa membentuk satu kesatuan yang ditulis satu per satu supaya tiap-tiap peristiwa dalam keseluruhannya tampak jelas.
Contoh: Angi behembus, lalu tenag, bulan memancar lagi.
·         Klimaks adalah majas penegasan dengan menyatakan beberapa hal berturut-turut dengan menggunakan urutan kata-kata yang makin lama makin memuncak pengertiannya.
Contoh: 
- Menyemai benih, tumbuh hingga menuainya, aku sendiri yang mengerjakannya.
- Anak-anak, remaja, dewasa datang menyaksikan film “Saur Sepuh”
·         Antiklimaks adlah majas penegasan dengan menyatakan beberapa hal berturut-turut dengan menggunakan urutan kata yang makin lama makin menurun pengertiannya.
Contoh: jangankan seribu, atau seratus, serupiah pun tak ada.
·         Retorik adalah majas penegasan dengan menggunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban karna sudah diketahuinya.
Contoh: Mana mungkin orang mati hidup kembali?
·         Keroksio adala majas penegasan berupa membentulkan (mengoreksi) kembali kata-kata yang salah diucapkan baik sengaja maupun tidak.
Contoh: Hari ini sakit ingatan, eh....maaf, sakit kepala maksudku
·         Asidenton adalah majas penegasan yang menyebutka beberapa benda, hal atau keadaan secara berturut-turut tanpa memakai kata penghubung.
Contoh: kemeja, sepatu, kaos kaki, dibeli ditoko itu.
·         Polisidenton adalah majas penegasan yang menyebutkan beberapa benda, hal atau keadaan secara berturut-turut dengan memakai kata penghubung.
Contoh: Dia tidak tahu, tetapi tetap saja ditanyai, akibatnya dia marah-marah.
·         Ekslamasioadalah majas penegasan yang memakai kata-kata seru sebagai penegas.
Contoh: Amboi, indahnya pemandangan ini!
·         Praeterito adalah majas penegasan yang melukiskan sesuatu dengan menyembunyikan atau merahasiakan sesuatu dan pembaca harus menerka apa yang disembunyikan itu.
Contoh: tiadak uasah kau sebut namanya, aku sudah tahu siapa panyebab kegaduhan ini.
·         Interupsi adalah majas penegasan yang mempergunakan kata-kata atau bagian kalimat yang disisipkan di antara kalimat pokok guna lebih menjelaskan dan menekankan bagian kalimat sebelumnaya.
Contoh:Aku, orang yang sepuluh tahun bekerja di sini, belum  pernah dinaikan pangkatku.
4.     Majas Pertentangan
Majas pertentanga dibagi menjadi beberapa jenis, yakni:
·         Antitesis adalah majas pertentangan yang bmelukiskan sesuatu dengan menggunakan kepaduan kata yang berlawanan arti.
Contoh: cantik atau tidak, kaya atau miskin, bukanlah suatu ukuran nilai seorang wanita.
·         Paradoks adala majas pertentangan yang melukiskan sesuatu seolah-olah bertentangan, padahal maksud sesungguhnya tidak karena objeknya berlainan.
Contoh: Hatinya sunyi tinggal di kota Jakarta yang ramai.
·         Okupasi adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu dengan bantahan, tetapi kemudian diberi penjelasan atau diakhiri dengan kesimpulan.
Contoh: Merokok itu merusak kesehatan, akan tetapi si perokok tak dapat menghentikan kebiasaannya. Maka muncullah pabrik-pabrik rokok karna untungnya banyak.
·         Kontradiksio adalah majas pertentangan yang memperlihatkan pertentangan dengan penjelasan semua, yang berupa pengecualian.
Contoh: Semua murid kelas ini hadir, kecuali si Hasan yang sedang ikut jambore.
·         Anakronisme adalah majas pertentangan yang melukiskan sesuatu tidak sesuai dengan jamannya atau kurang dapat diterima oleh akal.
Contoh: Setelah lahir, bayi itu lantas berbicara dengan ibunya.



BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.  KESIMPULAN
Majasa merupakan kata kiasan yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari
B.   SARAN
Sebaiknaya kita mempelajari majas lebih dalam lagi, karna majas masih banyak lagi jenisnaya

DAFTAR PUSTAKA
 Primagama, Panduan Belajar

sejarah singkat search engine


SEJARAH SINGKAT SEARCH  ENGINE
Pada awalnya search engine dikenal dengan nama archie. Dibuat pada tahun 1990 oleh Alan Emtage, mahasiswa UniversitasMcgill di Montreal Aplikasi tersebut tersebut mengambil daftar direktori dari semua file dan ditempatkan pada alamat FTP, Selanjutnya menciptakan suatu filename database yang bisa dilakukan pencarian akhir. Pekerjaan Archie memgindex file komputer, sedangkan gopher mengindex teks dokumen. Gopher dibuat pada tahun 1991 oleh Mark mccahill dari Universitas minnesota.
Search Engine pada web ang pertama adalah Wandex, suatu nowdefunct index yang dikumpulkan oleh World Wide Web Wanderer, suatu Web Crawler yang dikembangkan oleh Matthew Gray lulusan MIT tahun 1993. Pada tahun yang sama, sebuah search engine lainnya keluar yaitu Aliweb, yang saat ini masih ada. Search engine pertama kalinya yang full text adalah Web Crawler yang muncul pada tahun awal 1994. Sangat berbeda dengan search engine sebelumnya, web crawler mengijinkan para pemakai mencari informasi dengan menggunakan kata apa saja pada halaman web mana saja. Sejarah Inilah yang menjadi standarisasi dari semua search engine yang ada sekarang ini.

Beberapa waktu kemudian, banyak search engine yang bermunculan dan saling berlomba untuk mendapatkan ketenaran. Diantaranya Excite, Infosee, Inktomi, Northern Light, dan AltaVista. Dalam beberapa hal, pendatang baru tersebut bersaing dengan direktori terkenal seperti Yahoo!.

Sebelum web muncul, telah ada nowGoogle.com adalah Multiple Search Engine Popular untuk protokol atau pengguna lain, seperti Archie untuk situs anonymous FTP dan Veronica untuk protokol Gopher. Baru-baru ini muncul juga search engine online yang memakai XML atau RSS. Teknologi ini membuat search engine menjadi lebih efisien mengindex data pada website tanpa tuntutan yang rumit. Sehingga website hanya menyediakan suatu timbal balik XML dengan index-index search engine. Timbal-balik XML secara meningkat disediakan secara otomatis oleh weblog atau blog. Salah satunya adalah search engine feedster.
·         Search engine buatan indonesia
o   NowGoogle
o   Updatebanget.com ( www.updatebanget.com)
o   Detiksearch.com
·         Search engine buatan luar negeri
o   google 
Google Inc. (
NASDAQ: GOOG dan LSE: GGEA)
o   Yahoo
Yahoo! Inc.
o   msn.
o   Altavista
o   Lycos (portal)